CIREBON. Pembelajaran tidak harus selalu dalam ruangan kelas, pembelajaran juga dapat dilakukan pada objek belajar secara langsung. Salah satu kegiatan itu adalah Field Trip yang baru dilaksanakan oleh murid-murid Kelas III SD Islam Al Azhar 3 Cirebon. Field Trip kelas III kali ini bertema "Dari Budaya Daerah Cirebon, Oleh Putra Daerah Cirebon, Untuk Kelestarian Seni Budaya Nusantara".
Field Trip yang diikuti oleh 130 siswa ini bertempat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa dan Keraton Kesepuhan Cirebon. Murid-murid memang sudah lama menunggu kegiatan yang satu ini, sehingga tidak heran mereka sangat antusias dalam mengikuti kegiatan. Bahagia rasanya Kami sebagai Pendidik dapat melihat murid-murid serius dalam mempelajari budaya mereka sendiri. Ternyata warisan Budaya yang ada di kota Cirebon tidak kalah dengan budaya daerah lain. Terima kasih kami sampaikan Kepada Bapak Ketua Perguruan Islam Al Azhar, Bapak Kepala SD Islam Al Azhar 3 Cirebon, Guru/Karyawan, Seluruh panitia, dan tak lupa juga kami ucapkan terima kasih kepada orang tua murid Al Azhar Kelas III sehinga pelaksanaan Field Trip Kali ini dapat berjalan dengan Baik dan sukses. Berikut adalah sekilas tentang sejarah tempat Field Trip yang kami kunjungi.
1. Masjid Agung Sang Cipta Rasa Cirebon
Konon, masjid
ini adalah masjid tertua di
Cirebon, yaitu dibangun sekitar tahun 1480 M atau semasa dengan Wali Songo menyebarkan agama Islam di tanah Jawa.
Nama masjid ini diambil dari kata "sang" yang bermakna keagungan,
"cipta" yang berarti dibangun, dan "rasa" yang berarti digunakan.
Konon, dahulunya masjid ini memiliki
memolo atau kemuncak atap. Namun, saat azan pitu (tujuh) salat Subuh digelar untuk mengusir Aji Menjangan Wulung, kubah tersebut pindah ke Masjid Agung Banten
yang sampai sekarang masih memiliki dua kubah. Karena cerita tersebut,
sampai sekarang setiap salat Jumat di Masjid Agung Sang Cipta Rasa
digelar Azan Pitu. Yakni, azan yang dilakukan secara bersamaan oleh
tujuh orang muazin berseragam serba putih.
2. Keraton Kasepuhan
Keraton Kasepuhan adalah
keraton termegah dan paling terawat di
Cirebon. Makna di setiap sudut
arsitektur keraton ini pun terkenal paling bersejarah. Halaman depan keraton ini dikelilingi
tembok bata merah dan terdapat
pendopo didalamnya. Keraton Kasepuhan adalah kerajaan islam tempat para pendiri cirebon
bertahta, disinilah pusat pemerintahan Kasultanan Cirebon berdiri.
Keraton ini memiliki
museum yang cukup lengkap dan berisi benda
pusaka dan
lukisan koleksi kerajaan. Salah satu koleksi yaitu
kereta Singa Barong yang merupakan kereta kencana Sunan
Gunung Jati. Kereta ini saat ini tidak lagi dipergunakan dan hanya dikeluarkan pada tiap
1 Syawal untuk
dimandikan.Bagian dalam keraton ini terdiri dari
bangunan utama yang berwarna putih. Didalamnya terdapat ruang tamu, ruang tidur dan
singgasana raja.
Sedikit banyak tentang sejarah Masjid Agung dan Keraton Kasepuhan, hingga akhirnya kami sampaikan beberapa dokumentasi kegiatan FIeld Trip Kelas III Tahun Pelajaran 2013-2014.